Mungkin secara umum bisa diartikan sebagai sistem pemberian alamat yang digunakan dalam internet/intranet. DNS bertugas memberikan nama host dan pelaku utama dalam mengatur tiap host dalam domain kita. DNS juga berfungsi sebagai resolver nama-nama sistem ke bentuk IP address atau sebaliknya, hal ini diperlukan karena keterbatasan manusia yang mengalami kesulitan untuk mengingat IP address sebagai identitas komputer dan akan lebih mudah jika mengingat dalam bentuk nama.
Sebelum penyetingan DNS server terlebih dahulu anda harus mengecek installasi paket Bind yang ada pada system operasi linux, sebab tanpa paket bind ini DNS server anda tidak akan berjalan sesuai dengan fungsinya. adapun untuk mengecek paket bind dengan perintah berikut:
# rpm –qa | grep bind
bind-9.2.1-16
redhat-config-bind-1.9.0-13
bind-utils-9.2.1-16
ypbind-1.11-4
Jika sudah terinstal maka akan muncul tampilan seperti diatas. Jika belum terinstall, silakan install terlebih dahulu, agar lebih mudah, saya menyarankan untuk menggunakan redhat-config-packages.
Selanjutnya kita backup file named.conf terlebih dahulu supaya jika file yang asli rusak kita tinggal mencopy backupan kita, dengan mengetikan perintah berikut.
# cp /etc/named.conf /home/namedbackup.conf
Selanjutnya membuat IP dengan mengetikan perintah sebagai berikut, alamat IP dapat diganti, setelah mengetikan perintah dibawah tekan enter :
# ifconfig eth0 192.168.0.21
Jika sudah cek dengan perintah sebagai berikut, jika pembuatan alamat IP berhasil maka akan muncul keterangan tentang alamat IP yang telah kita buat tadi.
# ifconfig
Selanjutnya kita akan memulai konfigurasi dengan mengedit file named.conf di dalam directory /etc, tambahkan 2 statement berikut dibawah statement terakhir, jangan mengganti statement diatasnya karena akan berakibat fatal jika sampai file kita rusak. Berikut perintahnya:
NB :
· Tulisan yang berwarna merah dapat diganti, karena ini hanya contoh
· Sebelum mengedit tekan INSERT di keyboard
· Setelah mengedit tekan esc di keyboard dan ketikan :wq tekan enter untuk menyimpan hasil konfigurasi
# vi /etc/named.conf
Zone “maruf.com” IN {
Type master;
File “maruf.zone”;
};
Zone “0.168.192.in-addr.arpa” IN {
Type master;
File “21.zone”;
};
Selanjutnya pindah ke directory /var/named, dengan mengetikan perintah sebagai berikut kemudian tekan enter:
# cd /var/named
Jika sudah selanjutnya kita akan melakukan pengkopian dari localhost.zone ke maruf.zone dan named.local ke 21.zone, dengan cara :
# cp localhost.zone maruf.zone
# cp named.local 21.zone
Jika sudah selanjutnya kita melakukan konfigurasi di file maruf.zone dengan perintah :
# vi maruf.zone
$TTL 86400
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
2005911918 ; serial
28800 ; refresh
7200 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
)
IN NS maruf.com.
@ IN A 192.168.0.21
@ IN MX 10 mail.maruf.com.
www IN CNAME @
ftp IN A @
Jika sudah selanjutnya kita akan mengkonfigurasi file 21.zone, dengan perintah :
# vi 21.zone
$TTL 86400
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
2005121900 ;serial
28800 ;refresh
2700 ;retry
604800 ;expire
86400 ;ttl
)
@ IN NS maruf.com.
21 IN PTR maruf.com.
Jika sudah selanjutnya kita akan mengkonfigurasi file resolv.conf dengan cara sebagai berikut :
# vi /etc/resolv.conf
Search : maruf.com.
Nameserver : 192.168.0.21
Jika sudah maka selanjutnya restart service bind dengan cara :
# service named restart
Jika masih ada laporan failed maka ulangi perintah diatas sekali lagi, hingga muncul laporan seperti dibawah ini.
Shutting down named: [ OK ]
Starting named: [ OK ]
Selanjutnya ping nama domain yang telah kita buat tadi dengan cara :
# ping maruf.com
Jika muncul reply berarti DNS kita sudah jadi, tetapi jika belum reply berarti masih ada yang salah.
KONFIGURASI MAIL SERVER di redhat 9.0
